Jangan jadikan kehamilan Anda sebagai suatu penghalang atau alasan
untuk Anda tetap melakukan aktivitas seperti bekerja. Tentu saja saat
hamil Anda harus tetap menjaga posisi tubuh dengan baik, termasuk saat
duduk. Mengapa? Sebab posisi duduk atau posisi tubuh ibu hamil
saat duduk yang baik dan benar akan berdampak positif terhadap
kesehatan tubuh ibu dan janin. Mungkin masalah ini terdengar sepele
untuk dilakukan, tapi faktanya posisi duduk yang salah dapat mengganggu
kondisi janin dan kehamilan Anda.
Untuk menghindari masalah-masalah lain yang dapat menggangu kondisi
janin dan kesehatan kehamilan, ikuti enam posisi duduk yang baik dan
benar selama masa kehamilan, seperti di bawah ini:
- Ubahlah posisi duduk Anda dengan posisi yang ideal.
Posisi duduk yang baik dan benar atau ideal adalah punggung Anda harus
lurus dengan bahu tertarik ke belakang. Duduk dengan posisi tegak dapat
menciptakan perasaan jadi lebih baik dan tentu dapat mengurangi risiko
terjadinya sakit punggung, sakit pinggang dan nyeri perut selama
kehamilan.
- Sandarkanlah tubuh sepenuhnya di kursi atau sofa.
Posisi duduk ini juga merupakan salah satu posisi duduk yang dapat
mengurangi risiko terjadinya sakit punggung. Anda dapat menambahkan
bantal untuk sandaran yang berguna meredakan rasa pegal di punggung.
- Seimbangkanlah berat badan Anda selama duduk.
Tak sedikit ibu hamil yang mengeluhkan timbulnya rasa nyeri pada bagian
kaki selama masa kehamilan karena berat badan mengalami perubahan yang
besar. Untuk menghindari kondisi yang tidak menyenangkan ini, ada
baiknya Anda menyeimbangkan berat badan pada pinggul sisi kanan dan kiri
saat posisi duduk.
- Aturlah waktu duduk.
Sering bergerak atau sering merubah posisi duduk yang baik dan benar
dapat meningkatkan aliran darah dalam tubuh dan untuk menghindari rasa
pegal serta nyeri, karena umumnya wanita hamil tidak dianjurkan untuk
duduk dalam posisi yang sama selama lebih dari 30 menit.
- Beristirahatlah sejenak.
Jika tubuh dan pikiran terasa lelah atau Anda telah duduk kurang lebih
dari 30 menit, berisitirahatlah sejenak meskipun belum memasuki jam
istirahat. Sembari beristirahat Anda juga dapat melakukan peregangan
pada kaki dengan berjalan-jalan kecil di dekat meja kantor. Kegiatan ini
tentu dapat membantu untuk meregangkan otot kaki yang tegang.
- Jangan menggunakan hak tinggi.
Risiko seperti terjatuh karena tersandung atau lainnya menjadi lebih
besar apabila Anda tetap memutuskan menggunakan sepatu hak tinggi saat
hamil. Penggunaan hak tinggi selama kehamilan akan memicu terjadinya
penurunan kesimbangan tubuh, yang akhirnya dapat membuat Anda mengalami
sakit punggung dan pembengkakan pada kaki.
0 komentar:
Posting Komentar